Sunday, August 21, 2011

derik cemeti yangmembayang,...



wahai...senantiasa aku agungkan Ramadhan yang hampir usai ini....
bersama,... bersuara mendayu-dayu...
tak cukup waktu sepertinya untuk membasuh jejak dari tapak yang dekil ini....
setahun mungkin lebih biar tampak tak terlalu usang...
hingga berkeringat agar tampil lebih mantap dari Ramadhan sebelumnya,..
namun rusuh yang terlunta selalu berhasil kuasai ...
proses adapun yang menjadi ajian...
pembenaran untuk pribadi...
walaupun selalu terlihat tidak benar,..
tak apa-apa aku selalu membela,..
tapi sampai kapan... aku kembali menyangkalnya... (w.k)

No comments:

Post a Comment